Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 18 April 2014

psikologi pendidikan

                               PSIKOLOGI PENDIDIKAN
psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.[1]
               Dalam ranah pendidikan, pastinya kita mengetahui tentang belajar. Jadi, apakah itu belajar? Belajar merupakan perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam waktu yang relative panjang sebagai hasil pengalaman. Tujuan dari belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan/pembentukan tingkah laku tertentu.
               Tujuan belajar tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal dengan tujuan pendidikan menurut Taksonomin Bloom yaitu tujuan belajar siswa diarahkan untuk mencapai ketiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
               Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta/ingatan, pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berpikir analisis, sintesis, dan evaluasi. Tujuan belajar afektif untuk memperoleh sikap, apresiasi, karakterisasi dan tujuan psikomotorik untuk memperoleh keterampilan gerak maupun keterampilan fisik yang berkaitan dengan keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan nonverbal.[2]
               Belajar memiliki proses atau tahapan dan hasil dari belajar tersebut. Dalam proses belajar ini, memiliki fase-fase antara satu dengan yang lainnya berkaitan secara berurutan dan fungsional.
              
                Menurut Jerome S. brunner, dalam proses belajar, siswa menempuh tiga episode atau fase, yani:
                           a.  Fase informasi ( tahap penerimaan materi )
                           b.  Fase transformasi ( tahap pengubahan materi )
                           c.  Fase evaluasi (tahap penilaian materi )



               Untuk mengoptimalkan ketuntasan belajar, siswa perlu dibekali dengan berbagai kemampuan strategi belajar. Menurut Crow and Crow, mereka mengemukakan secara praktis saran-saran yang diperlukan untuk persiapan belajar yang lebih,  seperti:
               1. Adanya tugas-tugas yang jelas dan tegas
               2. Belajarlah membaca dengan baik
               3. Gunakan metode keseluruhan dan metode bagian dimana diperlukan
               4. Pelajari dan kuasailah bagian-bagian yang sukar dari bahan yang                   
                   dipelajari
               5. Buatlah outline dan catatan-catan pada waktu belajar
               6. Kerjakan atau jawablah pertanyaan-pertanyaan
               7. Hubungan bahan-bahan baru dengan bahan yang lama
               8. Gunakan bermacam-macam sumber dalam belajar
               9. Pelajari baik tabel, grafik, gambar dan sebagainya
               10. Buatlah rangkuman (summary) dan review



[1] Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 9
[2] M. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya.20070.h. 58-59.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar