BELAJAR
Tujuan: Untuk mengetahui solusi tentang belajar yang efektif
Latar belakang: Dunia pendidikan mengartikan
diagnosis kesulitan belajar sebagai segala usaha yang dilakukan untuk memahami
dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan belajar. Masalah belajar yang terjadi dikalangan murid sering kali terjadi dan
menghambat kelancaran proses belajar siswa.

Menurut
Gagne (1984: 77) bahwa “belajar adalah suatu proses dimana suatu organisasi berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman”. Dari definisi masalah dan belajar maka
masalah belajar dapat diartikan atau didefinisikan sebagai berikut :
“Masalah
belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid dan menghambat
kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan”. (Gagne, 1984: 77)
Dari beberapa ayat, ada salah satu ayat yang berkenaan tentang pentingnya belajar, yang tertera dalam surat Al-Mujadalah: 11 yang berbunyi:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ
أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ............
Artinya
:”Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan.”(QS.Al-Mujadalah:11)
Faktor-Faktor
yang dialami dan dihayati oleh siswa dan hal ini akan sangat berpengaruh
terhadap proses belajar:
1.
Faktor Internal
Faktor internal biasanya dialami pada siswa
itu sendiri.
2.
Faktor eksternal
Faktor eksternal biasanya dialami pada guru
untuk memahami siswanya. Guru sebagai Pembina siswa beajar dan guru yang
berpengaruh terhadap didikan siswanya. Biasanya pada guru dibuat suatu rencana
pembelajaran atau dikenal dengan RPP. Pada hakekatnya RPP merupakan perencanaan
jangka pendek memperkirakan tindakan
apakah yang akan dilakukan dalam pembelajaran, baik oleh pengajar maupun
perserta didik untuk mencapai suatu kompetensi yang sudah ditetapkan. Dibawah ini
contoh dari RPP adalah:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Hari /
Tanggal : Sabtu / 19 April 2014
Mata
Pelajaran : IPA (FISIKA)
Kelas /
Semester : VIII / II
Aspek /
Tema : Tekanan
Pertemuan
ke : 3
Alokasi
Waktu : 40 Menit ( 1 x Pertemuan )
I. Standar Kompetensi : Memahami peranan gaya dalam kehidupan sehari-hari
II. Kompetensi Dasar : Mempraktikkan tekanan pada benda padat, cair dan gas
A. Indikator :
1. Menjelaskan pengertian tekanan
1. Menjelaskan pengertian tekanan
2. Membandingkan antara gaya, tekanan, dan luas
daerah yang dikenai gaya melalui percobaan
3. Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat,
cair, dan gas pad peristiwa alam dalam penyelesaian masalah sehari-hari
B. Tujuan
Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tekanan
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian tekanan
2. Peserta didik dapat merumuskan persamaan tekanan
3. Peserta didik dapat mempraktekan contoh tekanan
pada zat padat
4. Peserta
didik dapat mengidentifikasikan tekanan zat cair padat,
dan gas
5. Peserta didik dapat mencoba menerapkan
prinsip dari hukum
Archimedes
Tujuan belajar
tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal dengan tujuan
pendidikan menurut Taksonomin Bloom
yaitu tujuan belajar siswa diarahkan untuk mencapai ketiga ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Tujuan belajar
kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta/ingatan, pemahaman, aplikasi, dan
kemampuan berpikir analisis, sintesis, dan evaluasi. Tujuan belajar afektif
untuk memperoleh sikap, apresiasi, karakterisasi dan tujuan psikomotorik untuk
memperoleh keterampilan gerak maupun keterampilan fisik yang berkaitan dengan
keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan nonverbal.[1]
Untuk mengoptimalkan ketuntasan belajar, siswa perlu dibekali dengan berbagai kemampuan strategi belajar. Menurut Crow and Crow, mereka mengemukakan secara praktis saran-saran yang diperlukan untuk persiapan belajar yang lebih, seperti:
1. Adanya tugas-tugas yang jelas dan tegas
2. Belajarlah membaca dengan baik
3. Gunakan metode keseluruhan dan metode bagian dimana diperlukan
4. Pelajari dan kuasailah
bagian-bagian yang sukar dari bahan yang dipelajari
5. Buatlah outline dan catatan-catan pada waktu belajar
5. Buatlah outline dan catatan-catan pada waktu belajar
6. Kerjakan atau jawablah
pertanyaan-pertanyaan
7. Hubungan bahan-bahan baru
dengan bahan yang lama
8. Gunakan bermacam-macam sumber
dalam belajar
9. Pelajari baik tabel, grafik,
gambar dan sebagainya
10. Buatlah rangkuman (summary)
dan review
Tidak ada komentar:
Posting Komentar